Di Tinjau Oleh 16 Oktober 2021 I Dr. Evi Defiani

FILLER

• Perawatan filler menjadi salah satu prosedur kecantikan yang dilakukan banyak orang. Biasanya, filler digunakan untuk menyamarkan garis dan kerutan pada wajah sehingga tampak muda. Ini adalah pilihan yang baik untuk orang yang ingin tampil muda tanpa harus bedah kecantikan /facelift. Filler tidak memberikan hasil permanen karena itu filler aman.

Seputar Filler

Filler yakni zat yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit guna menambah volume dan kepadatan di area yang diinginginkan diisi pada jaringan lunak bawah kulit.Seiring bertambahnya usia, kulit Anda juga secara otomatis akan kehilangan kelenturannya. Suntik filler wajah merupakan salah satu solusi yang ditawarkan dalam perawatan kecantikan untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan di wajah bagi yang tidak mau bedah kecantikan /faceliftBagian wajah yang biasanya menjadi target suntik filler seperti dahi, pipi, hidung, bibir, dagu, rahang . Dengan menyuntik wajah dengan filler , bagian wajah jadi lebih berisi dan keriput pun tersamarkan.

Jenis Filler

Jenis dermal filler yang paling umum digunakan adalah Asam hialuronat. Hyaluronic acid merupakan salah satu cairan suntik filler yang paling populer karena jarang menyebabkan efek samping parah. Bahan merk filler terkenal seperti Juvederm, Captique, dan Restylane. Efek dari filler jenis ini umumnya bertahan 9 bulan hingga 2 tahun. Jenis filler lain ada polimer , Hidroksiapatit kalsium , kolagen dll.

• Prosedur Filler

bagi individu yang sedang menggunakan obat penipis pembuluh darah, termasuk aspirin, vitamin E, atau NSAID sebaiknya stop satu minggu sebelumnya.

• Filler treatment dapat dikerjakan oleh seorang ahli kulit atau dokter bedah kecantikan.
• Pasien pertama akan mendapatkan bius lokal cream untuk mematikan rasa pada bagian wajah.
• Ketika bius telah bekerja, filler akan disuntikkan tepat dibawah kulit dari daerah yang ditentukan.
• Prosedur ini memerlukan waktu kira-kira 15 - 60 menit

Pemulihan Filler

Filler treatment tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Pasien dapat kembali pada rutinitas pasca prosedur ini.

Kemungkinan Risiko Suntik Filler pada Tubuh

Semua prosedur medis umumnya memiliki risiko, begitu pula dengan suntik filler. Berikut ini adalah beberapa efek samping mungkin muncul setelah suntik filler terhadap tubuh seperti: kemerahan, memar, perdarahan, bengkak, sakit, gatal. Gejala ini bersifat normal dan akan hilang dengan sendirinya, umumnya 3 - 14 hari setelah prosedur. Efek Tyndall, yaitu perubahan warna kulit menjadi kebiruan.
Jika gejala berkepanjangan mungkin tanda dari komplikasi yang mungkin berkaitan dengan dermal fillers, seperti:Granuloma atau nodul, tonjolan yang tumbuh dibawah kulit daerah prosedur, Nekrosis, hancurnya jaringan kulit, Kebutaan karena adanya bekuan darah pada arteri retina segera konsulkan ke dokter.

Cara Meminimalkan Risiko treatment Filler

• Untuk meminimalkan risiko yang dapat terjadi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan , yaitu:

• Pilih tempat yang terpercaya treatment filler di klinik resmi atau rumah sakit.
• Lakukan prosedur suntik filler dengan dokter kulit yang telah menjalani pelatihan khusus. Ini dapat dibuktikan dengan ada tidaknya sertifikasi legal.
• Hindari membeli filler yang dijual bebas karena bisa berbahaya dan berdampak buruk pada kulit wajah, apalagi jika tidak dilakukan oleh dokter yang memang memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan ini.

Konsultasi Dokter Spesialis

Jika Anda sudah mantap untuk melakukan tindakan Filler segera kunjungi dan konsultasi ke Queen Klinik Kecantikan di Sunter untuk mendapatkan fasilitas dan teknologi Bedah Plastik yang terbaik. Dokter Bedah Plastik kami menggabungkan ilmu dan seni Rhinoplasty untuk membuat pasien merasa puas dan bertahan lama.

Konsultasi Gratis Seputar Operasi Filler
Untuk Konsultasi Langsung Klik Ke : http://queenbeautyclinic.co.id/ atau

0812-9356-0404